Leader today not leader in future - Antara pemuda dan masa depan ada kait hubunganya dengan ‘Kepemimpinan’ Siapa yang akan memimpin masa depan? Siapa yang jadi penerus di masa depan? Sebagai pemuda kita harus mempunyai jiwa kepemimpinan, maka dari itu jiwa kepemimpinan harus kita tanamkan sejak dini. Lalu bagaimana kita mempunyai jiwa kepemimpinan? Pemimpin itu harus mampu 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Jika kita mampu melakukan hal ini maka kita sudah berhasil mencegah penyakit.
- Menguras
- Menutup Menutup kekurangan dan kelemahan dalam sistem kepemimpinan sebelumnya.
- Mengubur Seorang pemimpin haarus menghilangkan keterpurukan dan mengubur dalam-dalam kebudayaan dalam kepemimpinan yang menyimpang, seperti KKN.
Menguras
yang di maksud adalah menguras kejahatan dan keresahan masyarakat.
Demi terwujudnya 3M di atas, seorang pemimpin harus mampu menjalankan langkah 3M, Yaitu: Melihat, Merasakan, Mencintai. Intinya apa? Dalam memimpin, seseorang harus diawali dengan MELIHAT. Seorang pemimpin tanpa penglihatankan susah. Maksudnya melihat disini adalah, melihat dulu rakyatnya, Bagaimana kondisinya? Setelah itu MERASAKAN, merasakan penderitaan rakyatnya.Keadaanya bagaimana?Yang dibutuhkan apa? Setelah merasakan baru MENCINTAI rakyatnya. Kalau sudah cinta, apa yang diminta rakyatnya pasti terlaksana.
Dari 3M dan semua MMM diatas dapat disimpulkan bahwa intinya adalah 3M: Mensyukuri, Mensyukuri, dan Mensyukuri. Karena semakin banyak bersyukur, maka Tuhan akan menambah nikmat-Nya. Dan dengan bersukur maka kita akan menjadi 3M: Menerima apa adanya, Merasa senang, Mendekatkandiri pada Tuhan (MSJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar